Tips Hemat Berlibur ke Singapura dengan tiket.com
Hai..
Masih
ngomongin tentang liburan neh, jangan bosan ya, kalau di tulisan sebelumnya
saya menuliskan pengalaman saya dan kedua teman saya saat bermain di beberapa
tempat wisata di Singapura, kali ini saya ingin menuliskan perihal tips hemat
liburan di Singapura, sesuai permintaan teman-teman.
Banyak
yang bilang Singapura itu negeri paling mahal sedunia, emang iyah seh. Harga
air mineral di sana sama dengan harga satu porsi Nasi Padang di Jakarta,
sekitar 10 dolar Singapura atau lima puluh ribu rupiah, ukuran kecil. Nah
kebayang dong, cuaca di Singapura itu lebih panas dari Indonesia, kalau satu
botol harganya segituh mahal, bagaimana kalau seharian jalan-jalan menghabiskan
berbotol-botol air mineral. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tempat di
Singapura menyediakan air minum gratis, tinggal pencet kran dan kita cukup bawa
botol saja. Biasanya tempat wisata terbuka seperti Taman dan Bandara, untuk
tempat wisata lainnya tidak tersedia.
Nah
saya ingin berbagi cerita pengalaman liburan saya dengan kedua teman di
Singapura selama 4 hari 3 malam, wiiiihhh
orang kaya lama liburan di Singapura, kata teman-teman saat itu. Karena
memang kebanyakan kalau berlibur ke Singapura paling lama dua hari cukup. Tapi
saya dan teman sengaja ingin menjelajahi negeri Singa ini sampai puas.
Beneran puas banget.
Pastinya
untuk teman-teman yang sudah sering kali
liburan ke luar negeri sudah paham apa saja seh yang harus kita lakukan sebelum
berangkat, tapi kalau untuk pemula (baru pertama liburan) ke luar negeri, apa
saja seh yang harus di siapkan sebelum perjalanan dimulai.
Pertama,
cari tiket pesawat promo, banyak maskapai penerbangan menawarkan berbagai macam
promo harga tiket, nah rajin-rajin buka website setiap maskapai pernerbangan untuk
mendapatkan harga tiket terbaik (paling murah maksudnya). Kebetulan kami dapat tiket promo Jet Star dengan harga yah lumayanlah di tiket.com
Tiket Pesawat Siap Terbang |
Pilihannya banyak kalian tinggal memilih jadwal keberangkatan sesuai dengan tanggal yang di inginkan, gampang banged kok tinggal pencet dengan jarimu, maka tiket pesawat sudah jadi milikmu.. cie.. cie..
Nah banyak kan pilihannya |
Kedua,
mencari tempat penginapan, mau hotel, room stay, asrama dan apapun itu,
pastikan harga sesuai budget yang
teman-teman inginkan. Enaknya kalau liburan bareng teman kita bisa share
budget, tapi kalau sendiri bisa cari teman kamar atau cari penginapan yang
untuk backpacker, lebih murah. Saya dan teman lebih memilih hotel yang harganya
terjangkau dengan fasilitas lumayan oke. Jadi selalu sabar membaca setiap review
beberapa blogger yang hobby jalan-jalan. Setelah mendapatkan yang di inginkan teman-teman
bisa menentukan tempat tinggal di sana.
Pesan hotel juga sama neh teman-teman, di tiket.com, jadi semuanya tinggal pilih enggak pusing lagi saat tiba di Singapura untuk cari-cari penginapan.
Pesan hotel juga sama neh teman-teman, di tiket.com, jadi semuanya tinggal pilih enggak pusing lagi saat tiba di Singapura untuk cari-cari penginapan.
Saya
selalu mencari lokasi hotel dekat dengan
akses transportasi, stasiun atau halte
bus, untuk menghemat waktu. Jangan
sampai lokasi hotel atau penginapan kita ternyata jauh dari stasiun atau halte
bus yang harus jalan kaki jauh atau harus naik kendaraan lagi.
Pilihan kami adalah lokasinya agak gimana gituh, di District
Geylang, yah kalau kalian paham lokasi ini adalah salah satu lokasi zona merah
yang biasanya di hindari oleh para turis dan wisatawan. Tapi pikiran saya
berbeda, maka ketika memutuskan untuk book penginapan di lokasi ini rada
deg-degan juga seh, hahaha.
Penampakan Depan Hotel di Districk Geylang |
Chek In Hotel |
Supermarket Buka 24 Jam (lokasi 100 meter dari Hotel) |
Secara
Geylang adalah suatu daerah yang terkenal kehidupan malamnya dan (skip..) kalau
di Jakarta sama dengan daerah sekitaran Lokasari, Hayam Wuruk dan sekitarnya.
Tapi, siapa sangka, lokasinya aman-aman aja kok, yakin. Selama empat hari di
sana, setiap hari balik hotel sekitar
jam dua belas malam, enggak ada apa-apa. Dan enggak seperti yang sudah pernah say
abaca sebelumnya di artikel atau tulisan beberapa blogger perihal lokasi
Geylang. Yang menyenangkan adalah, daerah ini ramai sampai pagi, jadi kalaupun
pulang malam, masih ramai, beberapa restoran dan toko buka dua puluh empat jam
non stop. Asyik kan!
Ketiga,
tiket pesawat sudah, booking hotel sudah, saatnya membuat Itenerary, saya salah
satu orang yang lebih suka membuat catatan perjalanan sebelum liburan. Mencari
tahu tempat-tempat lokasi mana saja yang harus di kunjungi, dan biasanya saya
lebih memilih tempat wisata non berbayar (hemat budget). Pastinya ada banyak
tempat wisata di Singapura yang tanpa harus mengeluarkan biaya.
Ah
enggak seru, kan tempat-tempat yang mainstream harus di kunjungi.
Enggak
juga, bagi saya liburan ke negeri tetangga adalah salah satu perjalanan
mengenal budaya, penduduk dan kotanya. Saya lebih menikmati suasananya saat
berada di negeri orang.
Catatan
ini penting buat saya, kenapa karena saya kan mulai menghitung ada berapa
lokasi yang kan di kunjungi yang memerlukan biaya saat di sana. Jadwal
kunjungan lokasi di sesuaikan keinginan masing-masing. Kalau saya mengambil
jarak terjauh di hari kedua, hari pertama tiba biasanya lokasi tujuan yang
terdekat dengan hotel.
Ke-empat,
memastikan tempat tujuan, mau kemana aja selama di sana, jangan sampai waktu
kita terbuang tanpa tujuan saat tiba di sana, setelahnya bingung. Saya selalu
menentukan lokasi tujuan terlabih dahulu, sama seperti mencari tiket dan hotel,
membaca beberapa artikel dan blog para traveler dan backpacker. Dengan demikian
saya bisa memastikan biaya pengeluaran untuk transportasi-nya dan biaya tiket
masuk semisal ada lokasi tujuan yang ingin dituju tapi berbayar. Enggak mau
dong pas udah sampai tahu-tahu uangnya pas atau kurang, bisa gesek seh, sebaik
mungkin menghindari tarik tunai di luar negeri, biaya admin-nya mahal, kecuali
terpaksa dan kamu orang kayah hehehe.
Kalau
kita sudah memastikan tempat tujuan wisata, mulailah menghitung budget
transportasinya. Dari awal tiba dan bandara menuju hotel, hingga detail setiap
perjalanan ke lokasi tujuan, harus rajin yah cari juga, jadi pada intinya rajin
membaca hehe.
Kami
pada akhirnya lebih memilih membeli tiket pas transportasi selama di Singapura,
hemat banget dibandingkan dengan tanpa menggunakan tiket pass. Karena tujuan
kami sangat banyak sekali dan kami akan tinggal dalam beberapa hari kedepan.
Menuju Stasiun MRT |
Tiba
di bandara teman-teman bisa bertanya dengan pertugas, stasiun MRT untuk menuju
ke kota. Lokasinya berada di lantai UG, setelah turun ekskalator, sebelah kiri
ada tempat penjualan tiket, seharga kurang lebih tiga ratus ribuan per-tiket dan
ada depositonya, nanti setelah kita pulang bisa di-refund, nah ini biasanya kami
gunakan untuk makan siang jika jadwal kepulangan siang atau makan malam
jika kepulangan kita sore, atau bisa
digunakan untuk jajan di bandara selama menunggu jadwal penerbangan.
Tourist Pass Card |
Tourist Pass Card ini bisa digunakan untuk MRT dan Bus selama di Singapura, asli hematnya
luar biasa. Jangan lihat harganya saat kita membeli, tapi manfaatnya. Singapura
itu tujuan wisata para turis seluruh dunia. Jadi bisa dibayangin dong, nah pas
banget sewaktu kita perjalanan menggunakan MRT, untungnya kita sudah ada pass
tiket, enggak perlu antri beli tiket yang puanjang banget, ngabisin waktu. Tinggal
tempelin ke mesin cari lokasi tujuan, done oke, sama seperti di Jakarta naik
Comutterline.
Antri Naik MRT |
Stasiun Bugis (Awas Jangan Nyasar, Banyak Bertanya Petugas) |
Jalan kaki sekitaran Jalan Bugis mau mencoba naik Bus |
Naik Bus menggunakan Tourist Pass Card lebih murah |
Baca Juga :
Jajan Ice Cream di Haji Lane
Ngopi Cantik di Selfie Caffee Singapura
Bermain di Taman Everton Singapura
Ke-lima,
cari tempat makan atau restauran halal (karena saya muslim) jadi harus
mempersiapkannya jauh-jauh hari, dimana lokasi restoran halal selama di sana.
Yah pasti banyak sih, tapi kan kalau kita sudah paham tempat dan lokasinya
lebih memudahkan kita untuk cepat. Kebayang dong lapar banget, terus mau cari
makan sudah karena enggak paham tempatnya. Habis tenaga, habis juga waktu.
Tapi,
untuk menyiasati kalau-kalau kita enggak bisa menemukan lokasi tempat makan
halal, atau semisal penuh banget dan kita udah enggak kuat nahan lapar, kami memilih membawa
roti tawar untuk mengganjal perut. Sebisanya mungkin sebelum jalan di hotel
sudah terlebih dahulu prepare bekal roti di dalam tas. Ini membantu banget,
jangan bawa cemilan snack, ingat harga air mineral di Singapura muahal hahaha.
Restauran Halal di Geylang |
Ke-enam,
berbagi makanan atau share makan dengan teman seperjalanan. Penting banget yah
kalau masalah makan di mana pun dan kapanpun, karena sejatinya perut kita
enggak pernah bisa diajak kompromi kalau sudah mulai keroncongan.
Saya
selalu menggunakan trik ini bersama teman seperjalanan saya. Di luar negeri
kebanyakan makanan halal adalah di restoran India atau Pakistan dan sejenisnya
yang selalu ada di mana-mana. Tahu dong porsi makanannya buanyak dan besar. Maka
saya selalu memilih menu satu paket yang bisa di makan untuk dua tiga orang.
Dengan demikian kita bisa menghemat pengeluaran dan enggak mubajir membuang
makanan yang tersisa. Ini penting banget, harus saling memahami satu sama lain.
Mau makan apa? Pilih menu makanan yang
semua suka.
Nah demikian tips perjalanan liburan saya ke negeri Singa Menangis dalam waktu empat hari (Lama Yak), iya sengaja karena saya dan teman benar-benar ingin menikmati setiap tempat dan daerah di sana dengan biaya semurah mungkin dan hemat budget. Untuk lebih memudahkan pemesanan tiket dan hotel teman-teman bisa menggunakan tiket.com. Jadi sebelum keberangkatan pastikan terlebih dahulu mencari tiket pesawat murah dengan harga promo. Ada banyak pilihan harga setiap tanggal keberangkatan di sana. Selain itu bisa juga memilih hotel yang di ingin sesuai budget anggaran. Yang pasti banyak promo dengan harga terjangkau di setiap harinya.
Caranya, gampang tinggal buka aplikasi tiket.com atau website-nya, ada banyak pilihan dilayar utama. Sekali tekan dengan jarimu, semua pemesanan tiket dan hotel sudah bisa teman-teman save untuk liburan kalian. Pembayarannya gimana, ada pilihannya ingin menggunakan cash, kartu debit, atau kartu kredit, semua sudah ada penjelasannya di aplikasi ketika kita memulai untuk membuka pemesanan.
Mudahkan!
Wassalam,
~dha
Menu Makanan Porsi Besar, Bisa Berbagi Bersama |
Caranya, gampang tinggal buka aplikasi tiket.com atau website-nya, ada banyak pilihan dilayar utama. Sekali tekan dengan jarimu, semua pemesanan tiket dan hotel sudah bisa teman-teman save untuk liburan kalian. Pembayarannya gimana, ada pilihannya ingin menggunakan cash, kartu debit, atau kartu kredit, semua sudah ada penjelasannya di aplikasi ketika kita memulai untuk membuka pemesanan.
Mudahkan!
Wassalam,
~dha
2 Komentar
Aduuuhhh happy bingits yang jalan2 ke Negeri Singa :D Aku baru seklai dan cuma 2 malam. Di Bugis ruameee bangets ya sampai binun hehehe. Agak susah cari masjid, eh susah bingits jd binun sholatnya. Mau ah kapan2 lebih lama lagi di sana misalnya semingguan hehehe. Aku juga nyobain es krim di Orchard road. Enak.
BalasHapusHihi iyaaa... sebenarnya banyak seh Mba masjod asal tahu lokasinya. Di Bugis Street juga ada Masjid besar dekat Haji Lane nyebrang yang belakang pintu masuk stasiun Bugis.
HapusAku kayaknya mikir lagi mau kesana.
Mehong hahaha hidupnya
Jangan lupa komentarnya Kakak. Terima kasih sudah memberikan komentar baiknya.