Konichiwa..
Siapa yang suka makanan Jepang?
Ah, pasti semua pada suka dong, secara makanan Jepang memang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Hayo apa aja?
Ramen... okelah!
Nah dorama satu ini yang mau aku bahas salah satunya bertema tentang makanan Jepang yaitu manisan atau biasa terkenal dengan nama Wagashi (和 菓子)
Watashitachi wa Douka Shiteiru adalah dorama Jepang yang tayang pada bulan September tahun lalu. Duh, udah kelamaan yah aku review-nya, tapi tenang enggak basi kok buat ditonton sekarang, buat yang lagi bosen sama drama korea.
Dorama ini sebenarnya live action dari manga yang sudah lebih terkenal sebelumnya karya Natsumi Ando.
Yang suka sama jejepangan tahu dong sama salah satu aktor utamanya Yokohama Ryusei, terkenal bermain di dorama Kamen Raider (ada yang nonton enggak?) Ah.. atau pernah dengar aktor ini tahun kemarin sempat kena Corona dan akhirnya sembuh.
 |
Yokohama Ryusei - Takatsuki Tsubaki |
Pemeran utama wanita ada Hamabe Manami, doi bermain di dorama yang pernah di tahun 2018 berjudul My Teacher My Love, salah satu dorama favorit juga kala itu. Dan masih banyak film serta dorama yang doi bintangi salah satunya di dorama ini, berpasangan dengan Yokohama.
 |
Hanabe Manami - Nao Naoko |
Okie.. udah kenalan sama tokoh utamya langsung aja yah ke cerita.
Scene diawali dengan adegan kedatangan Sakura dan ibunya ke Kogetsuan, di mana sang ibu, Yuriko, adalah seorang pembuat manisan.
 |
Sakura or Nao dan Ibunya |
 |
Yuriko - pembuat manisan ibunya Nao |
Tsubaki sangat senang mengetahui Nao dan ibunya tinggal di rumahnya, itu berarti dia punya teman. Sakura adalah seorang gadis yang sangat pemalu dan tertutup. Nah Tsubaki kecil setiap hari nemenin Sakura, dan terkadang diajarin bikin manisan. Tsubaki sangat senang memanggil Nao dengan panggilan Sakura, karena Nao kalau tersenyum mirip bunga Sakura. (Eaaaa masih kecil aja udah gituh..)
Oh yah, Kogetsun itu sebuah toko manisan yang sangat terkenal pada jamannya di Jepang. Sudah berdiri dari tahun ke tahun dan beregenerasi pemiliknya. Jadi toko manisan ini satu-satunya yang sangat diminati masyarakat Jepang saat itu.
Kakek Tsubaki dan ayahnya yang notebene sebagai pewaris toko selalu mengajarkan Tsubaki membuat manisan yang berkwalitas serta mempertahankan rasa dan resep warisan nenek moyangnya.
 |
ayah Tsubaki |
Sampai pada suatu pagi terjadi peristiwa yamg merubah hidup Nao dan Tsubaki. Ayah Tsubaki meninggal dalam keadaan berlumuran darah dan ada sebuah pisau di sebelah mayat. Tsubaki adalah orang pertama yang melihat ayahnya terbunuh.
Saat kejadian tersebut semua pegawai keluar dan mereka terkejut melihat tuan-nya mati dengan mengenaskan. Lalu ibunya Tsubaki terkejut dan menanyakan siapa yang membunuh ayahnya, Tsubaki kecil dengan tegas menunjuk ke arah ibunya Nao.
Karena terkejut ibunya Nao membantah, dia tidak melakukan itu semua. Tapi.. ternyata sidik jarinya ada di pisau yang ditemukan di sebelah si mayat.
Gimana sama Nao..
Yah shock-lah.. cowok yang selama ini selalu bermain dengannya dan tersenyum ramah ternyata menuduh ibunya sebagai pembunuh.
Yuriko dipenjara, Nao hidup sebatang kara.
Peristiwa itu tidak bisa hilang dari ingatan Nao.
Lelaki yang ia sukai a.k.a cinta pertamanya saat kecil telah menghancurkan semuanya.
Lalu..... 15 tahun kemudian..
Sabar ya guys.. ceritanya harus tragis dulu abis ini pasti deh nggemesin sama kisah Tsubaki and Nao.
Tungguin aja dulu...

|
adegan Tsubaki ngajak nikah Nao padahal baru ketemu, gegara kepincut sama manisan buat Nao Aduh Bang.. ada- ada aja sih.
|
Siapa sangka mereka bertemu kembali setelah lima belas tahun kemudian
Tsubaki dan Nao bersama mengikuti sebuah kompetisi membuat manisan untuk perayaan pengantin. Kedua keluarga memutuskan untuk mencari pembuat manisan dengan diadakan kompetisi dan dari kedua keluarga membawa kandidat masing-masing.
 |
tatapan kebencian Tsubaki karena ada cewek buat manisan lebih bagus dari miliknya |
Yealaaa.. mau nikah aja ribet ya guys..
Dan akhirnya diputuskanlah pemenangnya dari Toko Kogetsun.
Pastilah, lah wong toko itu udah terkenal bingit lah Nao siapa meski padahal manisan buatannya enggak kalah menarik dan memiliki arti yang mendalam.
 |
nah ini manisan buatan Tsubaki bertema bunga sakura |
 |
manisan buatan Nao bertemu daun bunga sakura sehati khan mereka yee..
|
Manisan keduanya sebenarnya sama-sama enak rasanya dan memiliki arti yang bagus, tapi milik Nao lebih keren sih. Kalau Tsubaki bunganya, nah bunga itu kata Nao akan cepat menghilang seiring dengan waktu, berguguran. Tapi kalau daun, dia lebih kuat dan akan tetap bisa bertahan, warnanya pun menjadi lebih berbeda yang melihatnya, kaya semacam, elo punya perasaan yang beda sama orang lain gituh deh.
Balik ke Tsubaki ngelamar Nao gegara manisan buatannya yang menarik hatinya. Eh si Nao malah ngiyain mau dilamar sama Tsubaki, karena Nao langsung tahu cowok dingin dan angkuh ini adalah teman kecilnya, Tsubaki, anak pemilik toko manisan tempat ibunya bekerja dulu. Sementara Tsubaki sendiri udah enggak ngenalin Nao, Sakura teman kecilnya dulu.
Kata Tsubaki ke Nao, elo datang yang ke toko gue tanggal sekian.. ntar kita nikah. Kalau elo enggak datang berarti salah elo sendiri (hahahaha...Bang enak bener ngajak nikahnya..)
 |
jreng---jreng datang beneran dong Nao terus penganten ceweknya dong shock liat ada cewek cantik nyariin Tsubaki -kalah deh gue ini mah- |
Fuc^k banget emang nih cowok satu.. ternyata pas Nao sampai di toko, Tsubaki lagi ngadain acara pernikahannya sendiri sama salah satu cewek pilihan ibunya, anak seorang pengusaha terkenal kala itu sekaligus penyokong dana toko Kogetsun.
Yaaahhh Bang, tadinya mah langsung kepincut jadi pengen nimpuk aja nih...
 |
Nao kesal merasa diboongin dan mau pergi tapi dihalangin sama Tsubaki |
Akhirnya pernikahan Siori dan Tsubaki batal (duh kasihan sama calon penganten ceweknya padahal dia bucin banget sama Tsubaki). Jelaslah keluarga Hasegawa, ayah Siori murka karena merasa dipermalukan dan dipermainkan, putrinya enggak jadi dinikahin Babang ganteng.
Karena akhirnya Tsubaki menjelaskan alasan kenapa dia menolak menikahi Siori dan memilih Nao yang baru dia temui, karena Nao menurut Tsubaki bisa membantu dia membawa tokonya jadi terkenal lagi dan bisa bertahan.
Si Kakek awalnya juga murka tapi pada akhirnya menyetujui dengan syarat Tsubaki dikasih waktu bisa enggak membuat tokonya jadi lebih baik lagi ke depannya.
Ah si Kakek mah ya tetep aja dukung cucunya.. terus keluarga Hasegawa piye... pulang lah.. ngedumel di boongin sama anak kecil kwkwkw..
 |
Takatsuki Sojyuro - Kakek Tsubaki |
 |
nah ini ibunya Tsubaki murka sama Nao gegara dia semua rencananya berantakan dan dia ngusir Nao |
 |
Takatsuki Kyoko - ibunya Tsubaki |
Tapi bukan Nao kalau enggak bisa bertahan dan tetap ingin tinggal di toko tersebut, Nao punya misi yaitu menemukan pembunuh asli ayah Tsubaki. Dia yakin kalau ibunya tidak pernah bersalah dan harus menanggung semuanya, di penjara hingga sakit lalu meninggal dunia.
Tsubaki yang nolongin Nao dari serangan ibunya yang super nyebelin dan Nao akhirnya bisa tinggal di toko bersama Tsubaki.
Dan.. semua cerita berawal di sini... apa.. apa..
Drama cinta segi banyak antara Nao-Tsubaki-Siori dan pegawai tokonya Tsubaki.
Wadidaw.. seru khan ceritanya selain belajar bikin manisan setiap hari Nao harus terus diganggu sama calon ibu mertuanya. Apa pun yang dilakukan Nao, pokoknya selalu dihalangin sama ibunya Tsubaki.
Sampai dia nyuruh anak buahnya, salah satu pegawai untuk merusak semua manisan yang dibuat sama Nao, ternyata akhirnya ketahuan kalau pegawai tersebut dikasih hadiah sama ibunya, bobok bareng.. eh ketahuan sama Tsubaki... khan suek yah hahahaha
 |
tuh khan ibu mertuaku tidak menyukaiku--ku menangiiiissss eh bukan ding... kwkwkw |
 |
gak papa deh nyokapnya galak ada si Babang yang selalu sayang sama aku, kata Nao mah |
 |
salah satu adegan, sehabis nganter manisan buat pelanggan setia eh Nao digandeng tangannya padahal abis dihukum kata Tsubaki biar kita kaya pasangan beneran... eh maksud elo Bang,, |
Jadi memang sebenarnya Tsubaki sendiri tuh belum yakin sama perasaannya sendiri, dia memilih Nao hanya untuk belajar dan ambisinya adalah menjadi pewaris toko Kogetsun selanjutnya sebelum kakeknya meninggal. Tsubaki enggak pede guys.. kenapa?
 |
biasa yah cowok kalo ada saingan baru deh ngerasa memiliki kwkkw ini salah satu pegawai yang punya hati sama Nao Tsubaki tahu dan kesel |
 |
tuh kan lama-lama si Babangnya suka |
 |
udah sayang deh pokoknya neh si Babang |
Tsubaki dan Nao pada akhirnya mereka saling dekat, kalau Nao khan memang sejak awal udah jatuh hati sama Tsubaki. Meski dia benci tapi dia enggak bisa mungkiri kalau hatinya selalu tertuju padamu... Bang. Sementara Tsubaki lama-lama suka dan belum tahu kalau Nao adalah Sakura.
Lalu mereka bobok bareng dong dan saat itu ibunya ngeliat, ya ampun ini mertua yah beneran ngalahin mertua di sinetron ku menangis tingkah lakumu Maaaakkkk..
 |
nah tuh khan Tsubaki akhirnya meleleh |
Ibunya Tsubaki curiga kalau Nao itu seseorang yang ia kenal, makanya dia berusaha mencari tahu latar belakang Nao, siapa dia sesungguhnya. Dan ada salah seorang yang membantu Nao untuk balas dendam ke keluarga Tsubaki.
 |
Takigawa Kaoru-seseorang yang selalu menolong Nao |
Nao akhirnya hamil tapi keguguran dan semua peristiwa tentang pembunuhan ayah Tsubaki terbongkar satu persatu, di mana sebelumnya toko sempat mengalami kebakaran.
Lalu kakek yang semakin hari semakin enggak yakin kalau Tsubaki bisa menjadi pewaris berikutnya ditambah Siori yang berusaha mendapatkan Tsubaki dengan berbagai macam cara. Tapi akhirnya dia menyerah setelah tahu Tsubaki enggak ada rasa sama sekali ke dia, sampai dia nudis aja Tsubaki enggak ke goda loh... duh Neng.. segituhnya kamu.
Akhirnya Nao mengaku kalau dia adalah Sakura anak perempuan yang dituduh membunuh ayah Tsubaki.. gimana sama Tsubaki tahu kebenarannya, jelas marah merasa ditipu.
Tapi khan sebenarnya Nao hanya ingin mencari tahu siapa pembunuh sebenarnya bukan balas dendam ke Tsubaki, meski semua sebenarnya dalangnya adalah ibu Tsubaki sendiri.
Lalu... cerita satu persatu terungkap.
Pembunuh asli ayah Tsubaki adalah anak Takigawa, Kaoru Takigawa yang selalu membantu Nao.
Ibunya Tsubaki selingkuh dengan ayah Kaoru karena kesal melihat ibunya Nao ternyata adalah pacar suaminya dan sudah memiliki anak.
Ayah Tsubaki berniat menceraikan ibunya Tsubaki saat itu, makanya ibunya bela-belain selingkuh biar bisa hamil dan tetap jadi nyonya di sana.
Karena tahu hamil, akhirnya mereka tidak jadi bercerai. Dan pembunuh ayahnya Tsubaki sebenarnya enggak sengaja, dia nyariin ibunya Tsubaki karena udah selingkuh sama ayahnya dan membuat ibunya Kaoru menderita.
Tsubaki dan Kaoru bersaudara...
Nao a.k.a Sakura adalah pewaris toko yang sebenarnya, pantes yah dia jago bikin manisan.
Merasa bersalah atas kelakuan ibunya, Tsubaki keluar dari rumah setelah kompetisi membuat manisan yang diadakan oleh sang kakek, untuk menentukan siapa pewaris toko sebenarnya.
Terakhir pas penilaian si kakek meminta ibunya Tsubaki untuk mencicipi, sementara Tsubaki dan Nao berada di dalam ruangan. Eh si nyonya milih punya Nao.
Pas dia tahu itu bukan manisan buatan anaknya, kagetlah dia.
Yah ternyata rasa manisan buatan Nao adalah resep turun temurun keluarga ayahnya, namanya juga anak kandung ya iyalah bakatnya nurun ke dia.
Yang pasti akhirnya Kaoru ditangkap polisi dan Nao berhasil membersihkan nama baik ibunya selama 15 tahun tercoreng dan sebenarnya semua orang tahu kalau kejadian dulu itu ada sangkut paut sama bapaknya kandungnya Tsubaki, Takigawa. Hanya saja karena orang terpandang yah jadi gituh deh dan demi nama baik toko.
Yang ternyata sejak awal si kakek pun tahu kalau Sakura itu cucu kandungnya. Saat sebelum kematian ayahnya terbunuh, Tsubaki mergokin ayahnya tengah memeluk ibunya Nao dan dia cerita ke kakeknya.
Duh....
 |
semoga samawa ya Bang kkkkk |
Terus Tsubaki sama Nao gimana...
Nah... penasaran kan.. nonton sendiri aja gih!
Dorama ini mengajarkan kita banyak hal,
Pertama, jangan menyimpan kebusukan yang pada akhirnya pasti baunya tercium juga.
Kedua, ambisi berlebihan hanya akan membuatmu lelah dan sakit hati pada akhirnya kalau semua tidak sesuai dengan harapan.
Ketiga, mencintailah sewajarnya jangan sampai bucin yang keterlaluan.
Menonton dorama ini kita jadi tahu tentang budaya masyarakat Jepang tentang seni menghargai makanan dan ada filosofi yang tersembunyi di setiap nama dan cara pembuatannya.
Sayonara..
sampai ketemu direview selanjutnya.
Manisan Jepang yang dibuat Tsubaki dan Nao:
 |
Monaka memiliki arti pertengahan musim gugur yaitu Tsubuan. Saat memakannya, itu menjadi satu dengan kulit di mulut. Tsubuan (粒 あ ん) itu Pasta kacang merah yang tebal dan pasta kacang merah dengan tekstur halus halus disebut Koshian (こ し あ ん). |
 |
Otoshibumi adalah seekor serangga yang bertelur di atas daun. Butiran kecil di atas daun gambarin telur. Saat telur menetas, daunnya melindungi anak dari musuh, dan itu seolah kita merasakan cinta Orangtua. |
 |
Shimaya Warabi Mochi |
 |
Manisan untuk Toko Kimono Shirafujiya berbentuk Bunga Wisteria yang memiliki arti kemakmuran keturunan |
 |
Kuzusakura |
 |
Oume |
 |
Tomorrow, bulan mengambang di langit malam tanpa awan. Bunga Kinmokusei |
 |
Yokomochi, panganan musim gugur Jepang berbentuk Uribo |
Note : semua gambar bersumber dari google.com
0 Komentar
Jangan lupa komentarnya Kakak. Terima kasih sudah memberikan komentar baiknya.