Bahaya Salmonella




Bakteri salmonella, bakteri salmonella, gejala typus, jenis jenis bakteri, penyakit typus,pencegahannya typus, kontaminasi typus, ciri ciri gejala typus, bakteri berbahaya,



Cakep ya namanya, Salmonella.

Awal saat pertama kali kenal dengan Salmonella, aku udah jatuh hati sama namanya. Dan pernah nyeletuk sama teman satu Laboratorium.

“Mba, kalau aku punya anak, aku mau kasih nama Salmonella aja.”

Semua tertawa lebar, “Serius Dha, eh ini bakteri tauk, jangan ah! Kasihan nanti anak kamu.”
Polos apa enggak kreatif sih Dha.

Sejak saya bekerja di Laboratorium lima belas tahun yang lalu tepatnya. Awal pertama kali masuk dunia pekerjaan. Analis Mikrobiologi adalah salah satu jabatan saya saat itu, ngapain aja kerjanya?, meriksa hasil dari suatu produk makanan, apakah terkontaminasi bakteri atau tidak. Jika dinyatakan lolos tanpa kontaminasi produk bisa di eksport ke luar negeri.
Nah kaget ketika tahu kalau bakteri itu banyak jenisnya. Jaman sekolah sih uda paham kalau Bakteri itu memang jutaan tapi lebih kaget lagi ketika menganalisa bertemu dengan berbagai macam bakteri dengan nama-nama yang indah.

Salah satu yang bikin aku jatuh cinta yah sama Salmonella ini.
Jenis bakteri ini sangat berbahaya jika terkontaminasi dengan tubuh kita, bukan hanya mengidap penyakit akut tapi bisa mengakibatkan kematian.


Yuk kenalan dulu sama Salmonella.


Salmonella, Typus, Tikus, Gejala Salmonella, Gejala Typus, nama-nama bakteri, bakteri, jenis-jenis bakteri,
Salmonella

“Suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid, paratifoid dan penyakit foodborne. Salmonella adalah kelompok bakteri yang menyebabkan tifus dan juga menyebabkan makanan menjadi beracun.”




Penyebab utama Salmonella :

Salmonella menyebar melalui makanan (foodborne disease). Pada umumnya serotype Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan.

Gejala seseorang terkontaminasi bakteri Salmonella :
  1. Diare
  2.  Kram perut
  3. Demam dalam waktu 8 – 72 jam
  4. Sakit kepala
  5. Mual
  6. Muntah-muntah


Sering kita kenali dengan nama penyakitnya adalah Tifus (Typoid Fever), penyeberananya masuk ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis yang disebabkan oleh keracunan makanan/intolsikasi.

Nah udah kenalan kan sama bakteri Salmonella.

Siapa aja seh yang dia serang :

Salmonella hanya menyerang manusia. Beberapa yang mudah terkontaminasi dengan jenis bakteri ini adalah bayi, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Tapi bukan berarti usia produktif seperti kita enggak bisa terkontaminasi.

Pengalaman pribadi setelah tujuh tahun saya bekerja dan berkutit dengan Salmonella, saya terkontaminasi dari hasil uji yang saya temukan, positif tyfus, dan ini akut dia akan tetap berada di dalam tubuh kita (tidak akan menghilang) bersifat Carier (pembawa). Seseorang yang sudah di diagnose dengan hasil positif tyfus, itu berarti dia tidak akan sembuh total, sewaktu-waktu akan kambuh jika kondisi tubuh tidak fit, dan tidak menjaga kesehatan atau menjaga makanan yang baik (bersih).


Kontaminasi Salmonella pada makanan :

Nah ini yang selalu jadi pertanyaan beberapa teman ketika saya sering mengingatkan untuk tidak makan atau jajan sembarangan. Kontaminasi bakteri ini bisa terjadi dimana saja. Di ruang-ruang terbuka seperti di pasar dan tempat penjual kaki lima atau restoran yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan.

Biasanya bakteri ini dibawa oleh hewan sejenis tikus yang sering kita jumpai, sayuran, buah-buahab atau makanan yang sudah terkontaminasi terkadang jika kita tidak pandai membersihkan sayuran atau buah-buahan yang kita beli, bisa jadi sayuran ataubuah-buahan tersebut kontaminasi dengan bakteri Salmonella yang di bawa oleh tikus.

Bakteri, Macam-macam bakteri, salmonella, gejala salmonella, gejala typus, sakit typus, kontaminasi typus, ciri ciri salmonell
Membiasakan untuk selalu mencuci makanan apapun

Membiasakan selalu untuk mencuci sayuran atau buah-buahan yang kita beli dimana pun tempatnya, semisal supermarket tidak menjamin kebersihannya.
Saya pernah pengalaman ketika belanja di sebuah supermarket besar dan terkenal, karena saya pernah berkesimpung di dunia analisa makanan, maka jiwa atau insting saya selalu berjalan, memperhatikan sekitar. Atap yang terbuka dan supermarket selalu berada di basement. Suatu ketika beberapa tikus berkeliaran di atas celah-celah kabel tanpa plafon. Dan di bawah beberapa makanan yang terpajang tanpa penutup dibiarkan terbuka. Nah kita enggak pernah tahu kan apa yang terjadi ketika malam hari supermarket tutup, saat lampu dipadamkan.

Jadi.. biasakan untuk selalu membersihkan apapun yang kita beli dengan mencucinya dengan sabun cair pencuci sayuran atau buah-buahan agar makanan yang kita makan bersih dari kontaminasi bakteri Salmonella.


Jangan Sembarangan Jajan di Pinggir Jalan!

Sejak saat saya paham tentang Salmonella, saya sangat pemilih dan sangat menjaga untuk jajan di sembarangan tempat, apalagi ruang terbuka. Yang tempat cuci piringnya tidak dengan air mengalir alias hanya ember saja.

Hm… bisa dibayangkan berapa banyak kandungan bakteri di dalam ember pencucinya dan sesuai uji analisa yang pernah saya lakukan. Makanan tersebut mengandung banyak bakteri jenisnya bermacam-macam, namun untuk Salmonella sangat kecil sih kemungkinannya, akan tetapi ruang terbuka memungkinkan jenis hewan apapun bisa membawa kontaminasi.
Jadi baiknya, perhatikan tempat cuci piringnya, jika bersih dan terlihat oke silahkan jajan, jika enggak mendingan tahan.

Jangan Salah..

Rumah kita bisa jadi salah satu factor terkontaminasi dengan bakteri Salmonella, kok bisa?
Siapa yang suka membiarkan cucian piring di westafel berlama-lama atau menginap semalaman dan baru di cuci pada pagi hari.
Atau yang memiliki dapur kotor dengan kondisi terbuka, ini memudahkan beberapa hewan yang lalu lalang lantas kita kurang peka, bahwa beberapa peralatan dapur kita bisa dengan mudah tekontaminasi.

Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan area dapur terutama westafel, sering bangedkan.. perasaan udah bersih deh kenapa bisa yah sakit.
Kontaminasi selain hewan tikus bisa jadi kecoa atau semut yang enggak pernah kita prasangka. Untuk peralatan dapur yang diletakkan di ruang terbuka, di dinding. Sebisa mungkin untuk mencuci terlebih dahulu sebelum digunakan.

Kan.. kena panas nanti juga mati tuh bakteri.

Eit jangan salah, bakteri Salmonella sangat gagah perkasa, dia bertahan dengan kondisi panas dan dingin, jadi terkadang tidak terpengaruh dengan suhu. Memang ada beberapa bakteri yang mati ketika terkena suhu terlalu panas dan terlalu dingin. Tapi Salmonella enggak.
Sekarang udah paham kan..

Dan udah kenal juga dengan Salmonella.



Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan cara :

  • Rajin mencuci tangan setiap akan makan dan dari manapun berpergian.
  • Menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi
  • Menjaga kebersihan peralatan makan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal




Oke..
Sampai di sini dulu cerita pengalaman pribadiku.
Next kita kenalan dengan jenis bakteri lainnya.

Wassalam,

~dha

 
Saat masih bekerja menjadi Analis Mikrobiologi



Posting Komentar

0 Komentar