Andrew Carnagie, Orang Terkaya di Dunia Yang Gila Bersedekah

sumber : Andrew Carnagie Biography

Ada yang kenal sama Bapak satu ini?

Saya berani menulisnya di blog ini karena masukan dari seorang teman, awalnya saya memang agak gimana ketika ingin menulis kisah-kisah tokoh dunia yang sudah saya baca bukunya dan sempat mengidolakannya atau bahkan menginsipirasi buat kehidupan saya hingga saat ini.

Adalah teman dekat saya di bangku SMA tiba-tiba chat via Facebook lalu kita bernostalgia tentang saya waktu itu, yang sering banget ngejahilin dia dengan memasukkan buku ke dalam tasnya, tujuannya biar dia mau baca buku yang sama dengan saya dan akhirnya saya dapat teman diskusi (racun gak seh hehe).

Cara saya itu awalnya enggak mempan, lambat laun akhirnya dia tertarik dan mulai membaca meski agak lama, karena dia enggak suka sejarah kwkwkw.. lalu setelahnya dia kecanduan. Dan kita jadi pemburu buku bekas di pasar loak (karena enggak mampu beli buku baru yang harganya enggak sesuai sama saku anak sekeolahan. Jadilah kita ngumpulin uang jajan untuk beli buku).

"Masih suka koleksi buku sejarah?" tanya dia di percakapan pembuka.

Saya jawab dengan emoticon.

"Ya, aku lihat sekarang kamu lebih suka baca novel romance yah"

Aku tersenyum membacanya, lalu obrolan berputar ke masa-masa sekolah berseragam abu-abu.

"Coba dih nulis tentang tokoh idola kamu, aku ingat banget kamu ngeracunin aku baca bukunya sopo iku.. hmm.. Andrew yoo.. Andrew sopo yo, lali aku."

"Andrew Carnagie." jawabku mengetik dengan cepat.

"Iyo.. aku jadi kebawa loh sampai saiki.. genar berbagi.. makasih yo.. uda ngenalin aku sama Bapak hebat itu."

Aku tersenyum via emoticon, lalu setelahnya, tulisan ini aku buat setelah selesai kami chatting.

***

Siapa Andrew Carnagie?

Mungkin banyak yang enggak kenal sama sosoknya, yakin deh. Doi enggak setenar pria-pria kaya masa kini, seperti misalnya Bill Gates orang terkaya di dunia. Tapi ternyata sebelumnya ada Andrew loh orang paling kaya di dunia pada abad 19-20, kekayaannya kemungkinan ribuan triliunan dalam konversi rupiah, kalau dibandingkan dengan Bill Gates enggak ada apa-apanya, yakin deh. Kekayaan Bill Gates digadang-gadang 1.000 triliun, nah doi ada di atasnya dan kata Bill Gates sendiri dia enggak ada apa-apanya dibanding kekayaan Carnagie. Beuh!
Bahkan Bill Gates saja mengidolakan doi, sampai-sampai photo Andrew Carnagie tersimpan di dalam dompet Bill Gates. (Ini yang pada akhirnya aku tiru hehe).

So, meski kekayaannya melimpah tidak membuat Andrew menjadi seorang yang arogan dan sering menghambur-hamburkan uang. Doi terkenal sangat dermawan, bahkan sifat dermawannya enggak ketulungan, baik banget deh. Doi terkenal filantropis pertama di dunia. 

Doi adalah seorang industrial berkebangsaan Skotlandia - Amerika, orang terkaya pada abad 19 - 20, pada abad 18 dia berpenampilan sangat sederhana, dan tidak suka mencolok. Usahanya dirintis dari nol, berkat kegigihannya dia berhasil menjadi pebisnis yang meraup uang banyak. 

Awal karir Andrew adalah sebagai pekerja di pabrik Bobin, dengan gaji mingguan,  lalu beralih menjadi logger tagihan milik perusahaan. Pada akhirnya doi membangun perusahaan sendiri bernama Pittsburgh Carnagie Steel Company, lalu sejak itu banyak sekali perusahaan lainnya. Kemudian dia membuat filantropi untuk kepentingan pendidikan, banyak sekali sekolah dan universitas yang doi dirikan, seperti Carnegie Corporation New York, Carnegie Endowment for International Peace, Carnegie Mellon University dan Carnegie Museum of Pittsburgh.

Nah kalau kalian mau mengenal lebih dekat dengan doi, biographynya lengkap ada di Mellon University, Pittsburgh, Pennyslavenia. Amerika Serikat. Siapa tahu setelah kenal doi punya impian kuliah di sana. 

Mellon University adalah universitas pertama yang mengadakan robotika dan drama, serta universitas pertama yang memiliki fakultas Ilmu Komputer dan merupakan universitas riset terbaik di dunia. Dari univeritas inilah banyak lahir tokoh-tokoh besar yang namanya mendunia, dan membuat kemaslahatan untuk hidup orang banyak. 

Salah satu yang mungkin familiar adalah Michael Goldenbergh, penulis dan sutradara film yang begitu terkenal yaitu Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007) serta banyak film lainnya.
Ini karena saya suka sekali dengan film tersebut dan buku-bukunya lalu tidak sengaja ngefans sama sutradara satu ini, dan ternyata Michael lulusan Mellon University. (Connect banget yah)

Sumber : Mellon University

Ngobrolin kekayaan yang dimiliki Carnagie, kononnya katanya melebihi  nilai kekayaan APBN Indonesia yang bisa membiayai hidup 250 juta rakyat Indonesia, wow banget khan. 

Akan tetapi doi bukan type pria yang suka menghambur-hamburkan uang dan kekayaannya untuk berfoya-foya loh, kebayang enggak seh kalau pria-pria kaya kaya lainnya pastinya punya kekayaan berlimpah uda pasti deh koleksi barang-barang mewah, tapi doi enggak loh. Sangat sederhana.

Jika dihitung-hitung kekayaan Carnagie yang sudah doi sumbangkan lebih dari USD 220 billion hingga saat ini. Huft.. gila banget khan sedekahnya. Terlahir dari keluarga yang sederhana membuat Carnagie lebih menghargai uang yang dia miliki dan berbagi untuk kepentingan orang banyak.

Doi juga terkenal sebagai donatur terbesar untuk kemerdekaan Philipina, dan lucunya dari 100 negara yang pernah dikunjungi oleh doi, Philipina bahkan belum pernah dia jajaki. (Baca sejarah kemerdekaan Philipina)

Yups, Carnagie selain itu memiliki hobby berpetualang ke beberapa negara, menurutnya berpergian membawa wawasan yang luas tentang dunia dan bisa belajar banyak hal. Buku yang doi tulis tentang perjalanannya adalah An American Four-in-Hand in Brittain, buku ini berisi tentang semua petualangan Carnagie ketika berkuda dan naik kereta ke penjuru negeri. Carnagie percaya bahwa dengan melihat tempat-tempat baru dapat memberikan apresiasi lebih besar bagi orang -orang terhadap dunia secara keseluruhan. (Setujuh! yah enggak seh, yang suka berpetualang pastinya lebih wise yak).

Dengan dilatar belakangi oleh dirinya yang kurang mengecap pendidikan tinggi, Carnagie ingin memberikan sumbangsih untuk orang lain agar bisa mengecap pendidikan yang tinggi maka doi semakin gemar mendirikan sekolah dan kampus serta menyumbangkan sebagian hartanya. Bahkan saat doi meninggal 90% hartanya di sedekahkan. Wow!

Mungkin kita enggak sekaya Andrew Carnagie tapi setidaknya kita bisa berbuat hal yang sama dengan apa yang kita miliki, berbagi, tanpa menunggu punya harta banyak.

That's Right!

"Jangan berpikir bahwa seseorang telah benar-benar melakukan tugasnya ketika ia sudah melaksanakan pekerjaan yang diterima."

Saya suka sekali dengan quote satu ini dari doi.

Maka dari itu saya berusaha melakukan apapun tanpa terlebih dahulu diperintah baik semasa sekolah atau sudah bekerja.

Saat masa sekolah, tugas yang belum diperintahkan guru sudah saya kerjakan sebisa mungkin.

Sama halnya saat bekerja, saya tidak suka mengerjakan pekerjaan yang selalu diminta dulu sama atasan baru dikerjakan, sebisa mungkin kerjakan sebelum diminta. Lambat laun menjadi terbiasa.

Happy Lebaran.

Akhirnya nulis lagi.

Sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Anyoeng!