Review Novel The Heir, Kisah Putri Eadlyn




Review Novel The Heir, Review Novel Kiera Cass, Novel The Selection Series


The Heir, Kisah Putri Eadlyn


Seandainya gue jadi Eadlyn, pastinya hidup gue nggak akan segalau ini.
Di saat banyak cewek di alam indah ini menggalau perihal jodoh yang tak kunjung datang dan berharap ada satu kek, calon yang bisa diharapkan untuk jadi calon imam, eh dia justru sebaliknya. Menolak semua calon suami yang sukarela dan menyukainya, bukan satu, loh! Banyak.
Nyebelin khan!
Kenapa kita nggak bertukar posisi aja.

Hei, Eadlyn.
Gue jadi elo, dan sebaliknya.
Harusnya elo tuh beruntung banget jadi cewek yang nggak pusing mikirin calon suami, sementara ada banyak cewek yang hidupnya gelisah bagaimana caranya untuk segera menemukan calon suami.
Gue pengen nulis surat buat Eadlyn, ngasih tau kalau dia beneran beruntung banget hidupnya.

Neh contoh galau di dunia aku. (aengang.com)

Dear  Eadlyn,

Salam hormat dari salah satu perempuan yang nasibnya nggak sebahagia kamu.
Hi, Eadlyn. Kamu tahu nggak!
Kamu tuh harusnya bahagia, karena memiliki banyak calon pendamping hidup. Tinggal pilih saja mana yang kamu sukai. Di dunia yang aku tinggalin saat ini, jauh dari tempatmu berada, mungkin ribuan kilometer atau bahkan jutaan kilometer, ada banyak perempuan yang memiliki nasib nggak seberuntung kamu. Harusnya kamu nggak perlu uring-uringan atau kesal bahkan sok jual mahal dan suka nyepelein para kandidat calon suami kamu itu. Di duniaku, hampir semua perempuan jomblo menggalau, gimana caranya mendapatkan calon suami, sementara kamu, tinggal pilih. Plis deh!, Jangan suka marah nggak jelas dan sok nggak butuh sama cowok, nanti kalau tiba-tiba hidup kamu berubah, kamu di sini dan aku di tempatmu, pasti kamu nyesel.
Ada banyak perempuan di dunia aku, yang mau gantiin posisi kamu, loh.
Atau kalau kamu memang beneran nggak mau sama semua kandidat calon suamimu itu, yuk kita bertukar peran. Aku jadi kamu, dan sebaliknya.

Hormatku, 
Yang Bukan Rakyatmu.


Siapa seh, Eadlyn?


Kenalan yuk..

Eadlyn adalah anak dari Maxon Schreave dan America Singer, dia calon pengganti ayahnya kelak, sebagai ratu Illea dan merupakan kembaran dari Ahren, dan kakak dari Kaden dan Osten. Sifatmya yang mudah marah, temperamen, nyebelin, dan keras kepala.

Eadlyn harus menerima kenyataan bahwa ayahnya raja Maxon mengadakan acara pemilihan calon suami untuk Eadlyn yang kelak akan membantunya memimpin Illea. Bukan hal mudah bagi Eadlyn menerima apa yang diiginkan sang ayah. Bagi Eadlyn, hidupnya sudah lebih dari cukup, dia mampu menjadi ratu dan memimpin negaranya tanpa seorang suami.

Eadlyn tipe cewek yang nggak mudah jatuh cinta, seleksi pemilihan calon suami, menurut dia sungguh sangat keterlaluan, mana mungkin dia harus memilih calon suami yang kelak menjadi raja, yang berarti kedudukannya lebih tinggi darinya. Meski Eadlyn menolak, kedua orang tuanya keukeuh membuat acara serupa, seperti saat raja Maxon dan ratu America dulu bertemu, melalui ajang The Selection.

Pada akhirnya Eadlyn mau tak mau harus menerima seleksi tersebut, dan ada  tiga puluh delapan kandidat seleksi dari berbagai kasta. Saat pengumuman nama-nama calon seleksi siapa sangka ada satu nama yang membuat Eadlyn terkejut, Kile, seseorang yang sudah sangat dia kenali sejak kecil namanya masuk dalam daftar kandidat seleksi. Eadlyn shok, bagaimana mungkin Kile mau mengikuti acara ini, padahal sifat cowok itu sangat bersebrangan dengan dirinya dan nggak pernah peduli dengan dunia pemerintahan.

Setelah pengumuman nama-nama kandidat calon seleksi, sehari setelahnya, Eadlyn berhasil menendang beberapa calon dan hanya menyisakan sepertiga dari semuanya. Tapi anehnya, meski Eadlyn tidak menyukai Kile yang jelas mereka selalu nggak akur, nama Kile selalu ada dalam calon kandidat seleksi berikutnya. Kile, Carter, Marlee, Henry seorang Swedia yang butuh penterjemah, Erik yang super baik, Fox Wesley, Baden Trains, dan Ean Cable.

Cerita berlanjut dengan hari-hari Eadlyn harus mengadakan berbagai serangkain acara dengan para calon kandidat seleksi, itu adalah salah satu cara untuk Eadlyn mengenal setiap karakter dari para calon suaminya. Di saat para cowok berusaha mati-matian untuk mendapatkan perhatian Eadlyn, justru Kile cuek banget dan nggak peduli, tapi ada beberapa scene Eadlyn dan Kile melakukan kerjasama agar masyarakat senang dan hadiahnya adalah Eadlyn bisa melepaskan Kile untuk keluar dari istanah.

Oh yah, Kile adalah anak dari sahabat ibunya America yang menjadi bagian keluarga istanah, makanya Eadlyn sangat mengenal Kile dan bisa juga dibilang benci, karena mereka nggak pernah akur semenjak kecil.

Eadlyn memiliki sifat yang diwarisi dari sang ibundanya, America. Nggak berempati sama orang lain, ceroboh, dan manja. Dia juga meyakini bahwa sebagai calon pemimpin Illea, dia harus menjadi perempuan yang kuat, nggak boleh menunjukkan emosi yang berlebihan dan satu hal, nggak mau jatuh cinta. Karena menurut Eadlyn ketika dia jatuh cinta maka dia akan rapuh dan sosok yang dia cintai akan menjadi kelemahannya.

Eadlyn terpaksa harus menjadi pewaris pengganti sang ayah, dikarenakan saudara kembarnya menikah dengan putri Prancis anaknya Daphne, Camilie. Dan mereka menetap di Prancis, sehingga Ahren putus hubungan dengan Illea, mau tak mau Eadlyn yang harus menggantikannya.

Oke..

Novel ini adalah buku keempat dari penulis Kiera Cass, yang berjudul The Heir, salah satu novel terlaris di negara Amerika. Buku pertamanya, The Selection, The Elite, The One.
Untuk buku keempatnya ini lebih menceritakan anaknya dari tokoh utama America Singer dan Maxon di ketiga buku sebelumnya. Alurnya seh, biasa aja, dengan cerita yang ringan, masih tentang dunia remaja dengan konflik dan intrik yang menggelitik. Tapi nggak serupa dengan cerita The Milionare drama korea loh yah.

Menggunakan sudut pandang orang ketiga, ceritanya ringan dan mudah diikuti, nggak bikin pusing. Buku bagus untuk teman santai yang lagi nggak pengen baca buku serius tapi tetap punya jadwal rutin baca buku (khan yang penting nggak absen baca buku yess..).

Untuk penilaian gue cuma bisa ngasih tiga bintang untuk buku setebal 342 halaman ini. Endingnya masih belum pasti karena masih ada kelanjutan di buku kelima.
Yang pasti Kiera Cass sangat sabar dalam menulis kisah Eadlyn, dan detail dengan penokohan yang kuat serta karakter yang mudah diingat, settingnya konsisten dengan latar belakang peradaban masa depan, yang pasti fantasinya keren banget. Dan karena buku ini fantasi, makanya aku suka melahapnya. Menurut aku penulis buku fantasi itu sesuatu banget.

Hei.. America..
Tolong kasih tahu putrimu, banyak cewek di duniaku yang ingin menjadi sepertinya.

Novel ini memberi pesan moral, bahwa hidup itu unpredicted, kita nggak akan tahu apa yang terjadi dengan hidup kita. Meski terkadang yakin sekali bahwa kita akan begini, begitu.. padahal sebenarnya hidup adalah rahasia sang pemilik hidup. Mengajarkan kita untuk tetap selalu bersyukur dengan diri kita, jadi apapun perannya, nikmati saja. 

So, mari tetap membaca, karena dengan membaca hidup akan lebih bahagia.

Jangan halu, Eadlyn nggak mungkin mau bertukar posisi.. peace!




Posting Komentar

58 Komentar

  1. Menikmati hidup adalah pesan yang simple, tapi sulit banget dijalanin. Rumput tetangga selalu lebih hijau... iya nggak sih?! hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena rumput tetangga selalu menggiurkan #ups

      Sulit atau nggak tergantung mindset dari diri kita sendiri seh. Kalo sudah ketemu "itu-nya" pada diri sendiri yang pasti sudah berprinsip dan akan enjoy menikmati hidup meski rumput tetangga kelihatannya seperti hijau terus 😊

      Hapus
  2. Heh, Eadlyn, hidup kadang selucu itu. Menurutku Eadlyn itu mirip cewek-cewek gen z pada umumnya yah, idealis, keras kepala, makanya berantem terus sama Kile. Jadi penasaran kelanjutan kisah mereka.

    BalasHapus
  3. Wah padahal aku sudah menduga kalo Eadlyn bakalan jadi sama Kile. Kn gitu biasnyanya ya yg sebel2 eh jadi baper hehehe. Ternyata masih ada lanjutannya yaa.
    Btw itu pengantarnya kok kayak dari hati banget, aku bacanya kaka kayak marah sama Eadlyn 🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca deh pasti ikutan kezel sama si Eadlyn. Kan aku jadi teringat dedek yang suka curhat betapa susahnya cari calon imam 😀😁

      Sementara dia enak banget hidupnya, tinggal pilih aja mau sama yang mana 😂

      Hapus
  4. Hahahaa.... Kayaknya bakalan kocak neh baca langsung novelnya... ngebayangin banyak pertengkaran antara si perfeck putri Eadlyn dan si cuek Kile. Btw, aku rasa skrg banyak kog wanita di ibukota yang berpikiran seperti Eadlyn, bahkan aku sempet berpikir seperti itu...cuma ya kembali lagi ke budaya timur.. Hahahhaa.. Nice review mba Ratna...udah jgn emosi lagi.. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi.. berarti secara emosi pesannya dapat ya surat aku buat Eadlyn mewakili fans nya si Kile 😀

      Hapus
  5. Kisah Putri Eadlyn menjadi semacam sayembara untuk bisa menikahi putri kerajaan.
    Zaman sekarang, tidak lagi cowok yang milih cewek, tapi bisa kebalikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asek yah.. emansipasi wanita jadi bukan lagi jaman Cinderela 😊😀

      Hapus
  6. Mari menebak sepertinya eadlyn akan jadi sama kile. Haha sok tau sih walau masih bersambung.. 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penasaran ya.. malah aku maunya Kile bisa keluar dari Istanah.. soale dia pintar dan bebas kalau di Istanah nggak bisa ngapa-ngapain.

      Hapus
  7. Kalau gak salah, bahasa Jawanya sawang sinawang ya... Kita merasa orang lain selalu lbh baik, padahal gak juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah begitulah..
      Makanya ojo sawang sinawang 😊

      Hapus
  8. Kenapa aku yang deg-degan ,seperti merasa hanya Kile lah yang dapat membuat Edlyn baper 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kile jiwanya bebas nggak mungkin seh. Aku malah berharap ada tokoh baru biar makin gemes. Soalnya Kiera nggak bisa ketebak alurnya makanya ketagihan beli bukunya.
      😀😁

      Hapus
  9. Pas baca diawal aku ketawa-tawa bacanya. Macam di sinetron gitu.
    Sambil penasaran sama next part nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal aku bukan Tim Sinetron loh.. aku Tim Drakor 😀😁
      yang suka halu tapi masih ingat mati 😂😃

      Hapus
  10. Buku berseri, duh sabar sekali mbak ratna menunggu tiap serinya hehe
    Kok aku jadi nebak kalo Eadlyn bakalan sama Kile ya, korban novel kayanya aku nih haha

    BalasHapus
  11. Hai Kak Ratna, duuh 'sebel' banget baca review kakak tentang Putri Eadyn (the Heir Novel) bukan karena jalan ceritanya, tapi kerennya kakak membuat review tersebut. Sepertinya lebih seru baca review kakak daripada baca novelnya. Keren ih. Udah ya, saya mau lanjut baca tulisan kakak yang keren lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaaa..
      Aku tuh belajar dari kamu juga loh Mba Tuty, gimana menulis yang baik dan benar serta menyenangkan.

      Ini masih harus banyak belajar lagi. Belajar sabar menulisnya juga.

      😊

      Hapus
  12. Ya ampun, si kaka wa aj eadlynya hahaha, penasaran nih kira2 eadlyn jadinya sama siapa. Tp ko ngarahnya ke kile ya. Kalo kata pepatah "BENCI" itu Benar-Benar Cinta. Ditunggu review buku kelima.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang pasti Kile bukan sama aku seh 😀😁😂

      Hapus
  13. What 38 kandidat..yang bener aja!!
    Tapi mungkin karena sifat dan karakter , Eadlyn juga mesti mikir kasian bener laki-laki yang jadi suaminya nanti, terkungkung di istana..maka dia ogah-ogahan bersuami :D
    Btw, suka dengan cara mereview novelnya...lugas dan khas!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ogah-ogahan bersuami.. 😁
      Ku menemukan kalimat baru ink.

      Hapus
  14. Beuh berasa baca novel gw.. Tampa sadar udah selesai aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo cuma baca review berasa baca novel asyik yah nggak perlu baca bukunya..

      Tapi tetep aja nggak seseru baca bukunya bikin ngakak sendiri atau kadang gemes

      😀😁😂😃

      Hapus
  15. Penasaran nih kira2 Eadlyn jadinya sama siapa yaakk wkwk. Kalo menurut aku sih ke Kile, etapi gatau dehh 😂

    BalasHapus
  16. Kak ratna terimakasih loh suratnya buat eadlyn mewakili suaraku.. eh.. haha..
    Padahal ku sudah menduga akan bersama kile.. eh ternyata bersambung.. hahah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suara hati yak..

      Ku ingin gantiin Eadlyn gituh ya Len.. 😊

      Hapus
  17. Baru kali ini aku baca review buku melibatkan emosi hehehhe. Pembukanya itu loh koq ya jadi semacam curcol buatku juga.jadi penasaran baca semua buku serialnya Kiera Cass

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah yah.. saking emosi penulisnya 😀
      Gemas sama kelakuan si Eadlyn.

      Tapi beneran buku ini tuh semacam ngasih tau kalo cewek pun bisa menolak dan memilik laki-laki atau mempermainkan sesuka hatinya..

      Pokoknya gemes banget deh sama si Eadlyn cara mengeleminasi para kandidatnya.

      Hapus
  18. Urusan jodoh memang suatu yang misterius banget. Kalau kita eh kamu ada diposisi Eadlyn juga belum tentu dengan mudah dapat menentukan pilihan.
    Menarik sekali reviewnya bikin penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener jodoh is "misterius"

      Padahal kalo pun jadi Eadlyn, nggak tahu juga yah bisa sekuat dia atau sebaliknya.

      Hapus
  19. Kok aku merasa ini alur ceritanya seperti kisah-kisah tuan putri kebanyakan ya kak? Indah terlihat, sulit terjamah.

    HAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHA...
      Sulit terjamah..

      Tapi beda kok alur ceritanya, maka dari itu aku setia koleksi bukunya sampe ke 4 😀😁

      Hapus
  20. Yang paling menyebalkan saya belum pernah membaca serial dan semua buku dari Kiera Cass ini.. makasih kak udan bikin penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih nyebelin lagi nunggu bukunya terbit saat galau penasaran sama jalan cerita lanjutannya 😀😁😂

      Hapus
  21. WWW.PENCERITADUNIA.COM

    Duh... Cerita2 dongeng indah seperti ini memang bikin melayang2... Hahaha... Keren banget ngulasnya...

    BalasHapus
  22. Reviewnya keren bgt kaa, keliatan bgt terbawa perasaan kzl gimana gitu ya sama Eadlyn nya, haha tp btw kalo ak jd Eadlyn ak bakal puyeng juga kalo pilihannya banyak banget gitu, haha

    BalasHapus
  23. Hai Eadlyn, kamu berlimpah keberuntungan sekali dalam hidupmu.
    Itu mungkin sudut orang lain saat melihat kehidupanmu, Eadlyn. Namun dari sisimu sendiri, mungkin akan berkata lain. Iya, karena sejatinya hidup itu Wang sinawang. Yang kita lihat enak belum tentu seenak yg kita pikirkan. Pun sebaliknya.
    Mbak Ratna, saya jadi pengen baca bukunya. Karena pasti saat menikmati lembar demi lembar ceritanya akan lebih menegangkan🤩🤩

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener Wang Sinawang.

      Hayuk baca deh bukunya pasti ngalamin hal yg sama seperti daku..
      Emosi jiwa hehehe

      Hapus
  24. makasi kakak reviewnya...
    kak ida bilang cuma 3 bintang jd penasaran yg 5 bintang kaya apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi.. 5 bintang Harry Potter sama The Twilight saga

      Hapus
  25. Salut sama orang yang suka baca novel sampe bikin reviewnya.. Mantap

    BalasHapus
  26. Setelah baca Blog kak ratna bikin aku penasaran sama kelanjutan kisah dalam novel nya, oh iya kak kan ini novel ke-4 ya, apakah cerita nya nyambung dr series sebelumnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selalu nyambung kok ceritanya makanya aku koleksi sampe novel ke empat ini hehe

      Hapus
  27. Terima kasih kak, reviewnya keren. Jadi penasaran pingin baca bukunya

    BalasHapus
  28. Kak, aku juga pengen nulis surat ke adelin. gemas! kezal.

    Nggam tahu dia ad org2 kya aku yg curhat smbil.kezl ke kak ratna perihal beginian. hah

    BalasHapus
  29. Sepertinya seru dan lucu kalau baca bukunya langsung 😁

    BalasHapus
  30. Menarik banget Mbak ulasannya.. hehe.. diawali surat cinta begitu.. Keren pokoknya nih, bikin penasaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini mewakili perempuan yang baca kisah Putri Eadlyn jadi aku tulis aja di blog buat review hehe

      Hapus

Jangan lupa komentarnya Kakak. Terima kasih sudah memberikan komentar baiknya.